Contact us

GeScripter.Blog@gmail.com

Learning Internet of Things

Sabtu, 08 Juni 2019

Rangkaian Driver Motor DC menggunakan IC L293D


Kali ini kita akan belajar bagaiamana cara menggunakan Driver L293D tetapi alangkah baiknya untuk membaca postingan berjudul Rangkaian H-Bridge Driver untuk Motor DC karena Driver ini memiliki dasar rangkaian yang sama dengan H-Bridge Driver. Driver L293D adalah driver yang mempunyai dasar rangkaian H-Bridge yang dikemas dalam satu IC kecil untuk memudahkan dan menghemat tempat pada rangkaian PCB. Di dalam satu IC L293D terdapat dua rangkaian driver sekaligus itulah kenapa terdapat huruf "D" yang berarti Dual pada nama driver tersebut, sehingga memungkinkan driver ini dapat menjalankan dua motor sekaligus dalam waktu yang sama.
Driver L293D memiliki basis rangkaian H-Bridge yang berjumlah dua rangkaian. Hal itu digambarkan pada gambar berikut ini yang diperoleh dari Datasheet L293D
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa motor yang akan digunakan akan berada pada pin OUT1 dan OUT2. Dimana pin 3 dan 8 bila dihubungkan pada motor, motor akan berada di antara 2 rangakaian layaknya pada sebuah rangkaian H-Bridge. Berikut ini adalah koneksi pin pada IC L293D DIP
IC L293D juga ada dengan tipe SMD. Letak masing-masing pin sama dengan tipe DIP tetapi ada tambahan pin GND 4 kaki sehingga ada 8 kaki GND pada bagian tengah yang dapat kalian perhatikan pada gambar berikut ini.

Spesifikasi Driver L293D :
  • Supply Voltage (Vs) = 0V - 36V (Sumber tegangan untuk motor)
  • Logic Supply Voltage (Vss) =  5V (Sumber tegangan acuan Logic Level)
  • Max Current Output (Io) = 1,2A
  • Input Voltage (Vi) = -0,3V - 1,5V (LOW) dan 2,3V - 5V (HIGH)
  • Enable Voltage (Ven) = -0,3V - 1,5V (LOW) dan 2,3V - 5V (HIGH)
Dasar Rangkaian L293D


Rangkaian dasar untuk menggunakan driver L293D dapat dilihat pada gambar diatas. Penentuan arah putar motor ditentukan berdasarkan Logika yang diberikan pada pin IN1, IN2, IN3, dan IN4. Salah satu dari pin IN1-IN2 dan IN3-IN4 harus berlogika HIGH dan LOW. Jika Logika yang diberikan sama antara IN1-IN2 dan IN3-IN4 maka motor tidak dapat berputar.
Sedangkan fungsi dari pin EN1 dan EN2 adalah untuk aktifkan atau menonaktifkan kedua motor. Bila EN1 dan EN2 diberikan logika LOW maka motor akan berhenti, sebaliknya bila EN1 dan EN2 diberikan logika HIGH maka motor akan berputar. Pin EN1 dan EN2 ini juga dapat difungsikan sebagai pengatur kecepatan motor dengan memberikan PWM pada pin tersebut.
Rangkaian diatas juga dapat diimplementasikan menggunakan Arduino UNO sebagai pengontrol arah dan kecepatan putar motor yang digunakan seperti pada gambar berikut ini.


Di toko elektronika Driver L293D ini sering digunakan sebagai modul plug and play untuk Arduino UNO sehingga memudahkan kalian untuk menggunakan Driver L293D . Berikut ini adalah contoh modul driver L293D yang bisa dipasang dan digunakan pada Arduino UNO tanpa harus merangkai rangkaiannya sendiri.
Modul tersebut dikembangkan oleh Adafruit berisi dua buah IC L293D sehingga dapat menjalankan 4 motor secara bersamaan. Menjalankan modul ini pada Arduino kalian harus memasang Library bernama AF_Motor terlebih dahulu pada Arduino IDE. Silahkan ke halaman berikut ini untuk petunjuk memasang Library.

Semua rangkaian di atas saya bangun atau buat menggunakan Simulator Proteus 8 dan Tinckercad dapat kalian akses pada link berikut ini.








Keyword :
Adafruit Motor Shield
Spesifikasi IC L293D
Datasheet IC L293D
Rangkaian Driver Motor L293D
Proteus Driver L293D
Menggunakan Arduino dan L293D
Contoh program menggunakan L293D
Cara memasang library AF Motor


Tidak ada komentar:
Write komentar
Hay, jika kamu terbantu dengan materi dan tutorial dari kami, yuk Follow kami - https://twitter.com/gegeembrie
Subcribe Newsletter